Batman Begins - Help Select

Pengertian Chipset

Pengertian Chipset


Mengenal Chipset pada Mainboard

Pengertian dari Chipset adalah "kumpulan chip" -- chip = IC (Integrated Circuit) --. Setiap chip ini merupakan controller dari suatu fungsi komponen pada sebuah mainboard. Sehingga Chipset adalah bagian sangat penting bagi sebuah Mainboard (Motherboard) komputer, karena menjadi "kordinator" untuk banyak komponen mainboard.

Fungsi-fungsi tsb. misalnya : audio, vga, akses memory, harddisk, keyboard/mouse dll. Semua elemen fungsi di atas merupakan sumber data, dimana data tsb. harus di-proses oleh Processor (CPU). Setiap data memiliki karakter, kecepatan serta densitas berbeda-beda. Bisa dibayangkan betapa "ruwetnya" lalu lintas data di sebuah motherboard.

Dalam konteks ini, chipset bisa di-analogikan sebagai "polisi" atas lalu-lintas data, tetapi fungsi sepenuhnya sebuah chipset adalah lebih dari itu.

Jenis dan Fungsi Chipset

Bermacam data pada mainboard dikelompokkan menjadi 2 (dua) berdasar kecepatannya :

  • Data berkecepatan tinggi (high-speed data) serta
  • Data berkecepatan rendah (low-speed data).

Berdasarkan pengelompokan ini, (meski ada juga beberapa desain motherboard menggunakan Chipset-tunggal), maka umumnya Chipset pada motherboard juga ada 2 (dua) jenis, yaitu :

  • Northbridge Chipset : menangani kelompok data kecepatan tinggi.
  • Southbridge Chipset : menangani kelompok data kecepatan rendah.

Lebih jelasnya tentang cakupan kerja chipset serta flowchart data -nya, lihat gambar-

Transportasi Data

Data berasal dari berbagai komponen mainboard akan diproses oleh Processor (CPU). Agar transportasi data ini tidak tumpang tindih, maka semua aliran data harus melalui Chipset Northbridge atau Southbridge sesuai kelompok kecepatannya - gambar-2.

  1. Setiap data dialirkan melalui sebuah Bus-data untuk menuju ke Chipset. Setiap Bus-data harus sesuai kecepatan-nya dengan jenis data yang melewatinya. Setiap jenis data memiliki bus-data sendiri.
  2. Ada satu Bus-data yang tidak melewati Chipset, yaitu Back Side Bus (BSB). Ini adalah bus-data antara Processor dan Cache memory (L1, L2, L3-cache). Karena Cache memory berada (integrated) di dalam Processor (modern) maka BSB tidak perlu melewati Chipset. Hal ini untuk menjamin tidak terjadi kelambatan (delay) transportasi data siap proses.
  3. Ada lagi satu Bus khusus, yaitu penghubung antara Northbridge dan Southbridge. Betapa pentingnya Bus-khusus ini sehingga pabrikan chipset berlomba menciptakan suatu teknologi (dan Nama) khusus untuk hal ini. Intel menciptakan teknologi DMI, NVidia dengan Hyper Transport, VIA dengan V-Link dsb.

Performa Sistem Motherboard

Paragraf di atas mencoba memberikan gambaran tingkat urgensi Chipset untuk suatu Mainboard (sistem komputer). Mengingat begitu sangat besarnya (dan beragamnya) data melewati Chipset Southbridge dan Northbridge, maka Chipset harus mampu memberikan layanan "mumpuni" terutama perihal kecepatan transportasi data.

** Percuma saja memiliki "ultimate" Processor dan "giant" RAM , jika Chipset nya "kelas-kambing". 

Ingatlah hukum data-processing, bahwa komponen berkecepatan-rendah akan "mendikte" komponen berkecepatan lebih tinggi..Dengan kata lain, dari aspek hardware, kecepatan suatu sistem (komputer) ditentukan oleh komponen berkecepatan paling rendah.





Sumber : http://kangtokkomputer.weebly.com/pengertian-chipset.html

0 comments:

Post a Comment